Kediri, Pasopati – Jalan yang menghubungkan dua kecamatan Kediri bagian utara yaitu Plemahan dan Kunjang sudah dua tahun ini dipenuhi lubang, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemkab. Kediri kenapa ruas jalan tersebut tidak segera diperbaiki. Seperti diungkapkan Nurcahyono dari LSM Aspira, dalam dua tahun ini ruas jalan tersebut dalam dua tahun terakhir telah banyak menelan korban jiwa, “Kalau tidak bertabrakan karena menghindari lubang, terkadang juga jatuh karena terperosok kedalam lubang yang bertebaran disepanjang jalan, “ jelas Nurcahyono.
Salah satu pendiri LSM Aspira tersebut sangat menyayangkan sikap Pemkab. Kediri yang terkesan mendiamkan kondisi jalan tersebut, menurutnya kondisi terparah pada ruas jalan perbatasan antara desa Plemahan Kecamatan Plemahan dan desa Kapi Kecamatan Kunjang. Di ruas jalan sepanjang 3 kilometer dekat pabrik kondisinya sangat parah, bahkan pada tahun lalu warga sekitar sempat melakukan protes dengan menanami pohon pisang ditengah jalan.
Warga sudah putus asa karena keluhannya seakan disepikan oleh pihak Pemkab. Kediri, “Ya wujud pelampiasan dari keputus asaan tersebut maka warga menanami ruas jalan tersebut dengan pohon pisang, bahkan hal itu hingga sekarang masih dilakukan” ungkap Nurcahyono.
Masih menurut Nurcahyono, kondisi jalan tersebut pada tahun lalu pernah dikonsultasikan dengan Kepala Kimpraswil Kabupaten Kediri DH. Winarna untuk mencari solusi yang terbaik karena disepanjang ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan, “Namun karena alasan belum ada anggaran untuk memperbaiki ruas jalan tersebut, maka sampai sekarang jalan tersebut dibiarkan begitu saja”, jelasnya.
Sementara itu Kepala Kimpraswil Kabupaten Kediri DH. Winarna dihubungi via handphone oleh Pasopati untuk dimintai keterangan terkait permasalahan rusaknya ruas jalan yang menghubungkan daerah diwilayah kecamatan Plemahan – Kunjang tersebut Hp-nya tidak aktif. (isa)
Selasa, 12 Juli 2011
Jalur Kunjang – Plemahan Penuh Lubang, Pohon Pisangpun Ditengah Jalan.
.
Selasa, 12 Juli 2011
Warta Pasopati News Sebelumnya
-
Pasopati - Dunia mistik dianggap dunia yang tidak realistis, itu sebagian orang yang mengatakan, banyak kontroversi yang berkembang di masy...
-
Kediri - Jaranan pada jaman dahulu adalah selalu bersifat sakral. Maksudnya selalu berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya gaib. Selain unt...
-
Kediri,Pasopati - Kebiasaan menyimpan barang di bawah jok sepeda motor seperti ponsel, surat sepeda motor atau- pun dompet dan barang berhar...
-
Kediri, Pasopati – Wayang Mbah Gandrung merupakan wayang kayu yang ada di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Wayang Mbah Gandrung...
-
Kediri, Pasopati – Kehadiran erotisme dalam kesenian modern kita seperti dangdut, berakar dari goyang serupa dalam tari-tarian pergaulan tr...
-
Kediri,Pasopati – Walikota Kediri Samsul Ashar melarang adanya praktik perpeloncoan dalam pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (BOS) di setiap j...
-
Usulan Di Abaikan Tunggu Tambah Korban ? Kediri,PASOPATI - Perempatan maut di Desa Kalirong Kecamatan Tarokan lagi-lagi memakan korban, kor...
-
Kediri, Pasopati – Jalan yang menghubungkan dua kecamatan Kediri bagian utara yaitu Plemahan dan Kunjang sudah dua tahun ini dipenuhi luban...
-
Kediri, Pasopati – Paguyuban Waranggono Mekar Sari Desa Banyuanyar Kecamatan Gurah kabupaten Kediri setelah hampir lima tahun tanpa ada sen...