Pasopati - Dunia mistik dianggap dunia yang tidak realistis, itu sebagian orang yang mengatakan, banyak kontroversi yang berkembang di masyarakat saat ini, dunia mistik dianggap salah satu cara untuk mengadakan pendekatan kepada Tuhan, padahal hal tersebut tidak dapat di toleransi oleh ajaran agama.
Dengan kata lain ritualisme dengan cara meditasi berdo’a ditempat-tempat yang sepi akan dianggap sebagian orang lebih pas untuk mendekatkan diri kepada sang Khalik. Biasanya selain dirumah peribadatan, juga dilakukan ditempat-tempat pemakaman orang besar seperti Pemakaman Raja-raja, syech/ulama besar atau orang-orang berilmu tinggi.
Salah satu diantaranya adalah Pemakaman Pandu Pragulopati yang terletak didesa Parang Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Makam yang letaknya diatas bukit dan jauh dari pemukiman penduduk tersebut, banyak dikunjungi orang pada waktu-waktu tertentu
Walau tidak ada bukti sejarah yang menguatkan kisah hidup bangsawan Mataram tersebut baik dalam bentuk Prasasti atau semacamnya, namun Raden Pandu Pragolopati diyakini oleh beberapa kalangan berkaitan secara langsung dengan Raden Jimbun tokoh bangsawan yang disinyalir pertama kali membuka alas Pagung hingga menjadi perkampungan.
Bahkan Raden Pandupragulopati dalam salah satu versi ceritanya berkaitan langsung dengan lahirnya wayang Mbah Gandrung, satu-satunya wayang yang sangat di keramatkan di Indonesia, yang saat ini keberadaannya ada di desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.
Bahkan salah satu Srikandi Kediri yang enggan namanya di korankan dan mulai terjun ke kancah politik, pada masa Pemiu tertarik untuk melakukan ritual ditempat yang dianggap kramat di lereng Gunung Wilis tersebut.
Namun di sisi lain Dinas Pariwi-sata Kabupaten Kediri hingga saat ini mandek pada taraf penjajakan saja untuk mengembangkan peti-lasan salah satu Pangeran dari Kerajaan Mataram tersebut.
Jelas terlihat petilasan tersebut belum tersentuh oleh pihak Pemkab Kediri, mungkin Petilasan Sri Aji Joyo Boyo masih terlalu elok untuk diberi pendamping Petilasan Makam Prabu Pandu Pragulopati.
Menurut salah satu sumber, Pemkab. Kediri melalui Dinas Pariwisata, akan menelusuri kebenaran petilasan tersebut apakah ada keterkaitan dengan petilasan-petilasan lain dikabupaten Kediri, seperti Puntuk Keniten Kecamatan Mojo maupun Setono Badut didesa Tiron Kecamatan Banyakan kabupaten Kediri.
Pada saat ini petilasan tersebut sudah dibangun oleh Yayasan Potro Kusumo dari Klaten Jawa Tengah namun wujud fisik bangunan masih sangat jauh bila dikatakan layak.
Hal tersebut menjadi keprihatinan tersendiri, karena tempat tersebut merupakan tempat wisata ritualitas yang sangat ramai dikunjungi dan dikeramatkan oleh masyarakat Kediri dan sekitarnya, maupun dari luar kota seperti Jepara, Yogyakarta, Solo, Klaten maupun kota-kota lainnya dan khususnya masyarakat disekitar lokasi petilasan tersebut.
Kapankah kabupaten Kediri akan memperhatikan petilasan tersebut? Kita tunggu saja. Dan Selamat mengunjungi ...............(isa)
Minggu, 10 Juli 2011
Dibiarkan Keramat Atau Terpinggirkan ?
.
Minggu, 10 Juli 2011
Warta Pasopati News Sebelumnya
-
Pasopati - Dunia mistik dianggap dunia yang tidak realistis, itu sebagian orang yang mengatakan, banyak kontroversi yang berkembang di masy...
-
Kediri - Jaranan pada jaman dahulu adalah selalu bersifat sakral. Maksudnya selalu berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya gaib. Selain unt...
-
Kediri,Pasopati - Kebiasaan menyimpan barang di bawah jok sepeda motor seperti ponsel, surat sepeda motor atau- pun dompet dan barang berhar...
-
Kediri, Pasopati – Wayang Mbah Gandrung merupakan wayang kayu yang ada di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Wayang Mbah Gandrung...
-
Kediri, Pasopati – Kehadiran erotisme dalam kesenian modern kita seperti dangdut, berakar dari goyang serupa dalam tari-tarian pergaulan tr...
-
Kediri,Pasopati – Walikota Kediri Samsul Ashar melarang adanya praktik perpeloncoan dalam pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (BOS) di setiap j...
-
Usulan Di Abaikan Tunggu Tambah Korban ? Kediri,PASOPATI - Perempatan maut di Desa Kalirong Kecamatan Tarokan lagi-lagi memakan korban, kor...
-
Kediri, Pasopati – Jalan yang menghubungkan dua kecamatan Kediri bagian utara yaitu Plemahan dan Kunjang sudah dua tahun ini dipenuhi luban...
-
Kediri, Pasopati – Paguyuban Waranggono Mekar Sari Desa Banyuanyar Kecamatan Gurah kabupaten Kediri setelah hampir lima tahun tanpa ada sen...